contok teks pidato


Ustadz-utadazh ku yang sangat ku sayangi, beserta temen-temen senasib, seperjuangan, segenerasi yang sangat ku cintai.
Ilmu itu setirnya amal #tidak untuk kebanggaan dan cita-cita saja
Barang siapa mengamalkan ilmunya # dengan ucapan dan tindakan maka sempurna
Dari syair puisi di atas dapat di ambil pelajaran,  yang namanya manusia temen-temen.......................
(Coro jowone menus-menus kakehan doso) itu.....? ibarat orang yang naik mobil kemana mana harus menyetir mobilya, dengan hati-hati bila tidak hati-hati ya............. gitu deh! Apa ya? ..... tentu tabrakan gitu deh? Atau bahkan lebih parah dari itu, apa itu ? langsung malaikat izroil menemuinya dan berkata wis cukup!!!!!! Olehmu sksenengmu ono ing dunyo iki.......
Oleh karena itu temen temen kita ndak boleh hidup ini, tanpa membekali akhlaq kita dengan ilmu....maka temen temen “ilmu itu setirnya amal# tidak untuk kebanggaan dan cita-cita saja” kalau niat kita menuntut ilmu itu hanya sebagai kabanggaan....... aku lho sarjana, aku lho magister, aku lho wis profesor. Demikian akan menimbulkan kesombongan karena hanya sebagai kebanggaan saja. Kalau sudah sombong na’udzubillah mindzalik hatinya akan mengeras kayak batu. Ndak  mau kalah dengan yang lainya... sungguh 3X terlalu.
Begitu pula menuntut ilmu hanya sebagai cita-cita saja, sebagai sarana untuk mendapatkan ijasah saja mendapatkan titel saja, biar di katakan anu.....itu.....ini...... jadinya ya manusia anu........itu ......ini saja. Karena begini temen-temen dalam hadits hadits nabi di ceritakan bahwa: “barang siapa berhijrah karena dunia maka ia akan memperolehnya”?(Hr Bukhori). maksudnya karena dia menuntut ilmu sebagai citc-cita untuk hidup di dunia saja ya dapatnya dunia saja akhiratnya tidak akan memperoleh.
Maka jalan keluarnya untuk dapat mendapat kebahagiaan di dunia dan akhirat caranya harus mengamalkan ilmu kita temen-temen. Misalnya kita tahu huruf alif maka praktekan tatkala kita menemui alif di manapun haruf kita baca alif(a,i,u). Kita tahu belajar itu akan membawa kecerahan hidup kita, maka kita haus belajar temen-temen karena “ belajar mulai sejak kecil itu ibarat mengukir diatas batu, bila belajar lanjut usia ibarat mengukir di atas air”. Bayangkan temen-temen ......? gimana ya caranya mengukir di atas air.....? ndak bisa tho? sungguh3X terjadi.
Barang siapa mengamalkan ilmunya # dengan ucapan dan tindakan maka sempurna
Jadi ilmu itu harus kita praktekan dikit demi sedikit, nanti ya....... kayak gunung sendiri, begitu kan? Betul ndak, lho salah berarti temen-temen harus priksa ke dokter no....... dokter jiwa barang kali.......? hubungi telp. No 088888888-0000009 .......................... halo penyakit jiwa sudah di tutup, tidak melayani penyakit jiwa....... ruwet tho? Kandani kok ilmu iku kudu di lakoni.
Ibarat ilmu tanpa amal bagaikan pohon tanpa berbuah,....
Demikia temen-temen yang dapat aku sampaikan, banyak kesalahan adalah, hal yang wajar tapi bukan suatu alasan, bila ada benarnya silahkan di ikuti bila salah di buang saja di tong sampah.



0 komentar :

Posting Komentar

Cancel Reply

Santri kudu wani kluruk

el_kutub. Diberdayakan oleh Blogger.

Kritik dan Saran

Kemajuan butuh kritik dan saran dari semua elemen

BTemplates.com

Achmad Choirul Umam email: attuwungiyu@gmail.com nama Pena: Elkutub Facebook: Elkutub Merdeka Penulis adalah Alumnus PP. Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta

Blogroll