Syiir Zaman sekarang
Zaman sekarang
Zaman sekarang banyak wanita
Menghias diri bagai telanjang
Dengan senang hati pemerkan badan
Katanya itu oh sudah biasa
Hati tidak malu bila keluar rumah
Dan tidak menghiraukan dengan hukum agama
Wahai remaja puti ingatlah engkau
Membuka aurot sangat berdosa
Wahai kaum putri berbusana yang rapi
Dengan menjalankan perintah dari ilahi
Wahai kaum putri aku berpesan
Agar engkau selamat dunia akhirat
link download:
https://www.youtube.com/watch?v=IMemvpFIfTM
link download:
https://www.youtube.com/watch?v=IMemvpFIfTM
1 komentar :
Tek Pidato Generasi Profesional
Sahabatku semua, assalamu’alaikum wr.wb.
Berbicara dalam permasalahan generasi, tentu kita harus tahu apa itu yang
dinamakan dengan generasi? dalam KBBI diterangkan bahwa generasi itu adalah masa
satu angkatan orang-orang hidup, keterangan ini saya kutib dari KBBI digital. V1.1, didalam kamus
tersebut pula diperjelas bahwa generasi itu di bagi menjadi 4 kelompok yaitu: generasi
muda,generasi penerus, generasi politik, dan generasi tua.
Untuk meberikan stimulus bagi saya dalam menyampaikan haliah generasi, Maka kiranya perlu saya membatasi
pada kelompok generasi penerus saja.
Sahabat-sahabatkuku yang berbahagia
Saya dan sahabatku itu semua, tak
lain adalah bagian dari generasi penerus, hanya saja generasi
yang hidup di zaman era technology yang berkembang pesat, dan akan selalu
berkembang. Tentu tantangan yang di hadapi semakin komplek. Bukan generasi yang hidup di zaman penjajahan
RI oleh Belanda, Portugal, Spanyol, Jepang dll. Namun hakikinya, meskipu kita
hidup pada era demikian, kalau kita tidak mampu mengendalikan diri terhadap
permainan zaman, kita itu tak ubahnya dijajah oleh zaman itu sendiri.
Dikendalikan oleh zaman bagaimana yang saya maksud, yang saya maksud adalah
keterlenaan kita untuk menjadi mandiri, tanpa ketergantungan apapun, misal kita
tidak memiliki laptop kemudian kita tidak mau belajar, kita tidak mau membaca.
Misal yang lain kalau kita tidak dibelikan motor oleh orang tua kita, kita
tidak mau sekolah, kedua contoh tersebut merupakan bentuk penjajahan zaman
kepada kita.
Sehingga perlu kita menarik kebijaksanaan akan memenuhi kebutuhan yang di
perlukan semata itu lebih baik, dan kewajibanya pelajar adalah belajar-belajar-
dan belajar.
Oke, setelah kita faham dengan kosa kata
generasi kemudian kita memahami pula kosakata prestasi.
Dalam Saya memaknai secara bahasa
saya mengutip di kamus yang sama, bahwa prestasi itu adalah hasil yang telah
dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dsb). Serta kamus tersebut mengkelompokkanya menjadi 3 kelompok yaitu: prestasi
akademis, prestasi belajar, dan prestasi kerja. Hanya saja pengelompokan
tersebut, hanya dibagi berdasar sudut pandang empiris semata artinya; berdasarkan
pengalaman terutama yg diperoleh dari penemuan, percobaan, pengamatan yg telah
dilakukan.
Nah, sahabatku semua dengan
Dengan demikian saya tidak perlu
menjelaskan generasi yang berprestasi dari berbagai kelompok tersebut. Saya
akan menjelaskan generasi berprestasi dalam hal belajarnya saja.
Prestasi belajar seharusnya menjadi
harga mati bagi seorang terpelajar seperti halnya saya dan sahabatku semuanya.
Karena kegagalan pembelajaran kita itu tak ubahnya kegagalan pembangunan bangsa
kita.
Kemudian kawan, bagaimana kita dapat
membangun masa depan negeri atau bangsa?.
Sahabatku yang berbahagia, menurut
saya pembangunan bangsa tidak benar kalau menunggu masa depan, karena
pembangunan itu bukan sebuah barang isntan maka pembangunan itu bentukan yang
harus sejak sekarang sudah dirilis.
Saat ini pula kita harus membangun berawal dari diri kita terlebih dahulu,
kita hindarkan diri kita dari kebodohan yang bersemayam pada kita, bagaimana
kita mampu keluar dari kebodoha tersebut?, tak lain jalan kita adalah
memaksakan diri untuk belajar-belajar dengan apa yang kita cintai dan senangi
tanpa henti, karena belajar itu batasnya setelah kita mati.
Proses kecerdasan dan wawasan seseorang itu akan berkembang, tak ubahnya
seperti pisau yang selalu di asah, begitu pula pikiran kita yang selalu kita
asah kawan, akan menjadi semakin tajam seperti halnya pisau tajam.
Kawan-kawanku yang ceria,
Sekarang saya akan menjelaskan apa itu generasi yang berprestasi
yang berimplikasi pembangunan bagsa kita. Diawal saya sudah berusaha untuk
membidik generasi yang berarti penerus dalam berprestasi belajar guna
pembangunan bagsa Indonesia yang kita cinta.
Sebagai generasi penerus bangsa kita
tidak akan rela bangsa kita tertinggal dari Negara lain, maka dari itu kita
sebagai penerus wajib hukumnya untuk meneruskan pembangunan bangsa dengan
prestasi kita. Kalau kita mau berfikir ke belakang bagaimana para pahlawan yang
telah mendahului kita memperjuangkan kemerdekaan dengan berbagai pengorbanan
mereka tanpa pamrih, hingga kita secara konstitusi diakui merdeka pada tanggal
17 Agustus 1945. Setidaknya kita dapat mengambil ibroh agar semangat kita slalu stabil.
Namun hakikinya saat ini kita masih saja terjajah apa bukti kita masih
terjajah di masa sekarang?.
Sebelumnya saja jelaskan, bahwa penjajahn itu tidak sepenuhnya diartikan
penjajahan yang berupa fisik semata, melainkan penjajahan yang paling ektrim,
manurut prof Nyoman kutha ratna penjajahan adalah penjajahan dalam bentuk
wacana, apa maksudnya?
Artinya kita dijajah dalam hal pengetahuan dan pengerdilan pemikiran yang
kita miliki, yakni mental pelajar kita di rendahkan agar supaya kita tidak
memiliki nyali yang akhirnya menjadikan kita terpuruk, dan kita mudah di
jadikan budak oleh mereka.
Sahabatku yang tercinta
Maka dari itu kita sebagai kaum
terpelajar tidak boleh menyiakan waktu belajar, wujud belajar kita itu merupakan
bagian dari usaha pembangunan bangsa itu sendiri. Bagaimana bentuk belajar kita
kawan yang hakiki, pembelajaran kita yang hakiki adalah dengan membaca-membaca
dan membaca.
Seperti yang sering kita dengar
bahkan kita sudah menhafalnya, bagaimana Allah menunjukkan pentingnya membaca,
hal demikian tercermin pada Firman Allah surat al-‘Alaq ayat pertama:
إقرأ باسم ربك الذى خلق
Printah Allah kepada nabi Muhammad untuk membaca dan membaca. Padahal nabi
sendiri belum tahu apa yang harus dibaca, seteleh Allah memperintahkan membaca
3 kali, Akhirnya cerita singkatnya nabi Muhammad membaca surat tersebut melalui
pembelajaran oleh malaikat Jibril.
Sahabatku, salah satu makna yang dapat dipetik dari surat tersebut adalah
perintah untuk selalu membaca guna kesuksesan kita semua, terlebih pembangunan
bangsa kita, sekarang dan kelak.
Gadamer pernah mengatakan bahwa: tulisan adalah entitas yang hidup, membaca
tulisan sama dengan berdialog. Dalam pepatah lain dikatakan: siapa membaca akan
mengetahui dan siapa menulis tidak akan mati.
Memetik dari kedua qaul tersebut sayogjanya kita tidak lelah-lelahnya
selalu membaca-membaca-memba dan membaca.
Oke kawan, wawasan kita akan selalu bertambah jika kita mau membaca, dengan
membaca wawasan kita akan semakin meningkat, dengan membaca kita tidak akan
pernah dapat dibodohi oleh siapapun.
Kawan, dari berbagai keterangan di atas, saya menyimpulkan bahwa
pembangunan bangsa ini akan maju da maju selama pelakunya konsisten dan
kontinyu dengan membaca-membaca dan membaca. Dengan membaca kita tidak hanya
akan menjadikan kemajuan bagi bangsa sendiri, melainkan pula akan menjadikan
besarnya bangsa.
Dikesempatan singkat ini kiranya demikian yang dapat saya sampaikan moga
bermanfaat, terima kasih. Wassalamu’alaikum wr.br.
0 komentar :
Jihad dalam melawan pergaulan bebas
Iki
dino ojo lali ngaji,
takon
marang kiyai guru kang pinuji ] 2x
Enggal
siro, ora gampang kebujuk syetan
[
Insya Allah, kito menang lan kabekjan] 2x
Assalamu’alaikum
warohmatullahi wabarokatuh
نَحْمَدُ
لِلّٰهِ وَإِيَّاهُ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامَةُ عَلَى حَبِيْبِهٖ وَرَسُوْلِهٖ مُحَمَّدِ
بْنِ عَبْدِ اللهِ الَّذِى وُلِدَ فِى مَكَّةَ وَدُفِنَ فِى الْمَدِيْنَةِ الْمُنَوَّرَةِ،
أَمَّا بَعْدَهٗ
وَقَالَ عَزَّ مَنْ الْقَائِلُ : لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى
رَسُوْلِ اللهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللهَ وَالْيَوْمَ الْأٰخِرَ
وَذَكَرَ اللهَ كَثِيْرًا (سورة الأحزب <33>: 21).
Bapak ibu guru
yang senantiasa saya muliakan dunia akhirat
Bapak ibu juri
yang kami hormati
Kawan-kawan
seperjuangan yang senantiasa saya sayangi
Tak lupa bapak
ibuku yang senantiasa saya ta’dhimi
Satu hal yang
menjadi kewajiban bagi kita, untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT, tanpa
henti-hentinya, sebab madad ni’matNya. Tan hitungan apapun tidak akan mampu
menghitung kasih sayang dan rohmat-Nya. Terlebih nikmat wujud kita, nikmat iman
islam yang Allah berikan kepada kita semuanya dengan Cuma-Cuma, tanpa
serupiahpun kita membelinya.
Oleh karena itu
saat ini juga dan seterusnya kita biasakan membaca lafal Hamdalah
Al-hamdulillahi
robbil ‘alamin
Dalam lisan dan
hati kita semua
Kemudian tidak
hanya itu, akan tetapi kita wujudkan dalam dunia real kita, baik itu sesama
orang lain, sesama diri kita, sesama makhluk lain yang Allah ciptakan untuk
kita semuanya.
Hewan-hewan,
tumbuh-tumbuhan, benda mati apapun itu bentuk dan macamnya. Semua itu adalah
saudara-saudara kita……… betul…. betul ….. betul!!!
Dengan landasan
syukur kita wajib untuk berakhlak baik kepada mereka semua. Njeh nopo njeh….
Nah ……. Apalagi
sama kedua orang tua kita
Kawan-kawan
Ketauhuilah
bahwa anak itu cerminan orang tua, dan anak generasi kita itu cerminnya adalah
kita
Konsepnya mana
ada anak sholeh pasti orang tuanya ada yang sholeh entah itu bapaknya, ibunya,
kakek neneknya atau buyutnya dan seterusnya….. begitu pula generasi kita itu
kopian dari kita sekarang ini entah itu langsung anak, cucu, buyut dan
seterusnya pula….
وَاهْدِنَا نَهْجَ سَبِيْلِهٖ كَيْ
بِهٖ نُسْعَدْ وَنُرْشَدْ
رَبِّ بَلِّغْنَا بِجَاهِهْ فِى جِوَارِهٖ خَيْرَ مَقْعَدْ
Shollu alannabi
3x
Sholawat dan
salam senantiasa, wajib kita lafalkan dimanapun itu berada, dalam kondisi
apapun juga
Apa susahnya
membaca sholawat, lagian toh bagi pembacanya mendapatkan pahala
Shollu alannabi
…. 3x
Semoga kita
semua diakui menjadi umatnya dan mendapatkan syafaa’atnya di dunia dan akhirat
amin yarobbal ‘alamin
Ayyuhal hadlirin
wal hadlirot rohimakumullah
Jihad berasal
dari kata جَاهَدَ يُجَاهِدُ جِهَادًا
جَاهَدَ artinya
sudah berjuang
يُجَاهِدُ
artinya akan/sedang berjuang
جِهَادًا artinya
perjuangan atau bekerja keras
Secara
leksikal, kata jihad itu merupakan sebuah usaha keras dalam memperjuangkan
sesuatu.
إِنَّ الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا
وَالَّذِيْنَ هَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِى سَبِيْلِ اللهِ أُولَٓئِكَ يَرْجُوْنَ رَحْمَةَ
اللهِ وَاللهُ غَفُوْرٌ رَحِيْمٌ (سورة البقرة (1): 218).
إِنَّ الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا sesungguhnya
orang-orang yang beriman
Kata yang
didahului kata إِنَّ itu menunjukkan
takkid, artinya kebenarannya itu pasti.
وَالَّذِيْنَ
هَاجَرُوا Dan orang-orang
yang berhijrah,
Berhijrah itu
berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. konteks ayat ini dalam tafsir
ibnu kasir diterangkan bahwa, hijrah yang dimaksud disini itu hijrah dari
makkah ke madinah, pada masa Rosulullah SAW.
Adapun konteks
kekinian itu ….. pindah dari jalur melanggar menuju jalur tertib aturan, nggeh
nopo nggeh….?
Memposisikan
diri untuk hidup sesuai jalur syari’at, sesuai dengan role-role kanjeng nabi
meskipun tidak akan dapat sempurna, melainkan ngemperi lakune kanjeng
nabi.
Shollu alannabi,
allahumma yarham
وَجَاهَدُوا فِى
سَبِيْلِ اللهِ dan orang-orang
yang berjihad di jalan Allah.
Dalam tafsir
jalalein diterangkan ae …. li I’lâ-I dînihi maksudnya asalkan
jihad tersebut itu guna meninggikan agama Allah.
Pada masa rosul
konteks ayat ini adalah berperang melawan orang-orang kafir, sebab mereka
memusuhi islam.
Islam tidak
memulai perang tapi islam hanya merespon. Itu catatan nya…….
Leres njeh ….
Leres njeh ….
Adapun konteks
kekinian itu,…. Konsisten untuk
senantisa hidup berjalan sesuai role-syara’, hidup mentaati aturan main
yang digariskan oleh syara’.
أُولَٓئِكَ يَرْجُوْنَ
رَحْمَةَ اللهِ artinya mereka mengharapkan rohmat Allah
Dengan demikian
tiada niat lain kecuali menggait kasih sayang Allah. Dalam tafsir al-ibris
diterangkan podo ngarep ganjarane Allah ta’ala, …. mengharap pahala dari
Allah SWT.
Shollu
alannabi….
Nampak jelas
sudah bahwa jihad itu bukan dorongan nafsu, akan tetapi panggilan iman yang
tujuan utama nya adalah meninggikan ajaran baginda Rosulullah Muhammad SAW.
yakni agama Islam, dengan niatan lillahita’ala.
Realita sekarang,
banyak faham ekstrim bentukan orang-orang yahudi, mereka danai guna
menghancurkan persatuan dan kesatuan islam. Disana ada ISIS, FPI, MUJAHIDIN
dll. Padahal paham ekstrim itu kurang
sesuai dengan ruh jihad akan tetapi hanya berlandaskan nafsu dan sentimen.
Ahlussunnah
tidak demikian, ahlussunnah itu adil, toleran, menghormati ….. ringkasnya
aswaja (asal wajar-wajar saja).
Shollu alannabi
Now …..
Bagaimana jihad
dalam melawan pergaulan bebas
Kawan ……
ketahuilah, jihad itu tidak salah tapi tidak pula mutlak dibenarkan.
Bergaul,
berteman, bersahabat sesama makhluk itu tuntunan tetapi ada larangan disana.
Terus ….
Kenapa
moralitas generasi bangsa itu rusak? … karena telah dirusak
Kenapa akhlak
generasi bangsa itu rusak? ….. karena ndak ngikutin tuntunan…
Persoalan rusak
tidaknya, itu sebab ada kunci sholih/sholihah tetapi umat islam melupakannya.
Apa sudah kenal
Rosulullah?
Apa sudah kenal
ahlibaitnya ?
Apa sudah dapat
baca quran?
Itu hal
dasar….. !!!
Ketauhuilah
kawan janji apapun itu, jika mengkiblat pada Rosulullah SAW pasti akan selamat
dunia akhirat.
Shollu alannabi
Pergaulan bebas
terjadi sebab orang bosan dengan aturan, mereka lebih suka melakukan apa saja
keinginannya, tidak mau diatur, maunya mengatur, …. Karena nafsu yang mereka
turuti selalu.
Sudah jelas
jelas banget
Jowone cetho
welo-welo
لَقَدْ
كَانَ لَكُمْ فِى رَسُوْلِ اللهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللهَ
وَالْيَوْمَ الْأٰخِرَ وَذَكَرَ اللهَ كَثِيْرًا
فِى رَسُوْلِ اللهِ
أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ dalam
pribadi rosul itu suri tauladan yang baik
Sayangnya ada
lanjutan ayat bagi orang yang mengharap
rohmatnya Allah, iman akan datangnya hari kiamat dan banyak berdzikir kepada
Allah.
Kawan-kawan
yang berbahagia
Setidaknya ada
3 golongan orang yang dikategorikan, ia senantiasa mencontoh Rosul, hidupnya
untuk Rosul, Rosul ia jadikan panutan dunia akhirat yaitu orang yang mengharap
rohmatnya Allah…. Sudahkah demikian kawan?....
Yang kedua iman
pada hari kiamat, apa hanya sebatas lisan? ….. tidak kawan
Kita wajib
mewujudkanya dengan tingkatan amal pula.
Kawan kiamat
itu bukan semata kiamat kubro, kiamat sughro pula kawan….
Contoh :
kematian dengan segala macam penyebabnya.
Kenapa
kematian, karena kematian itu dapat menjadi Rem ………. Jangan-jangan saat
saya dugem mati? Jangan-jangan saat aku pacaran, mati. …. Jangan-jangan saat
berdua dipantai sama cowok keburu mati. … dengan demikian dapat mengendalikan
seseorang untuk tidak berbuat sembarangan tanpa aturan.
Ketiga, banyak
berdzikir
Tak kenal maka
tak saying
Sholat….
Tertib., … baca quran tertib, … baca sholawat? Tertib…
Shollu alannabi
Now ….
Coba kita
hamper setiap hari disuguhi acara telivisi tentang berita pemerkosaan….
Apa tidak ada
berita yang lain apa… misal pelajar sd, smp, sma, smk, sana dan sini telah
meraih kesuksesan dalam olimpiade sainst umpamanya….
Pelajar smk
telah menemukan ide gagasan agar supanya kendaaraan kedepan beroprasi bukan
dengan bensin tapi dengan air…. Umpamanya….
Kan jadi
kreatif … anak-anak ingin berprestasi. Bukan sebailknya ada berita ada
informasi…. Jangan-jangan ilmu kriminalnya yang ditiru dll.
Klambine you
can see, utowo press bodi
Mbuka aurote,
ora duwe wedi
Ngono kuwi
podho, karo mbuka wadi
Bakal nrimo
sikso, besuk yen wis mati
Laki-laki
itu suka play boy dan itu fitrohnya,
apalagi sekarang tontonan obral dimana saja…ada
Entah
itu dijalan, di pasar, di sekolah, di kampus … apalagi di tv semuanya fulgar
mempertontonkan paha dada badan wanita …. Na’udzubillahi mindzalik
Paling
parahnya lagi, memang wanita sengaja menampakkannya biar kelihatan dan akhirnya
diperhatikan …..
Tau
ndak…. hal ini dapat menjadi faktor pergaulan bebas, apalagi sudah diobral ……
Gimana
tidak coba… ?
Kawan
yakinlah bahwa aturan wajib menutup aurot itu demi kemaslahatan pribadi wanita
itu sendiri.. makanya marilah kita jaga kehormatan kita masing-masing
Kehormatan
tidak hanya diartikan sebuah keperawanan, lebih luas dari itu
Terlebih
memang menjaga dari timbulnya fitnah… apapun itu. Entah pandangan mata, fitnah
galau artinya menjadikan hati gundah…
Lanang karo wadon, podo
keluyuran
Pamit marang
wong tuwo, jare pengajian
Ing nyatane
malah dho pacar-pacaran
Budal soko
ngaji, dho bonceng-boncengan
Lanang karo
wadon manggon sepi-sepi
Nyanding
senggal senggol, koyo kebo sapi
Ngono kuwi
dosa, nurut coro nabi
Ojo diterusno,
yen durung den rabi
Sudah saatnya
kawan kita sadar ……
Hakikatnya
pacaran itu busyit, indah dalam hayalan semata
Pahit dalam
realita
Tugas kita
sekarang itu belajar-belajar dan belajar, ta’dlim sama orang tua….
Pada dasarnya
kawan, haram hukumnya melihat aurot orang lain yang bukan mahrom…
Sesama
laki-lakipun ada batasnya
Begitu pula
sesama wanita
Apalagi lain
jenis terlebih-lebih
Kawan anak
laki-laki aja bila sudah 2 tahun harus sudah dipisah dengan ibunya, dan tidak
boleh mandi bersamaan tanpa busana…..
Poin intinya
bersikap aman lebih beresiko kecil…. Tinggalkan pacaran lebih aman, kenal-ya
kenal tapi sebatas kawan bukan dimasukan di hati… cukuplah suami/istri yang
dihati kelak….
Shollu
alannabi….
Kesimpulanya
solusi agar tidak terjadi pergaulan bebas itu meneladani baginda Rosul Muhammad
SAW ….
Bagaimana
caranya, kita sampaikan dengan lisan dan kita doakan secara bersamaan.
Andaikan sudah
kita kasih tau tidak pula melakukannya maka cukuplah kita ingkar fi qolbi dan
mendoakannya
Akan tetapi
jikalau kita tak kuasa menyampaikan melalui lisan setidaknya kita ingkar fi
qolbi, dan harus kita doakan
Shollu
alannabi..
Kawan dalam
kitab washiyatul musthofa diterangkan, bahwa islam itu mengajarkan berbuat baik
tanpa pandang bulu bahkan sama orang yang tengik saja kita wajib berbuat baik….
Dan semua itu
kita niati lillahi ta’ala, li-I’la-I dinillah…. Bismilah-bismillah-bismillah….
sabar
Masya-allah….
Shollu
alannabi..
Sehingga sangat
jelas jalur keras itu bukan tuntunan baginda nabi Muhammad SAW.
Soooo
….
Duren-duren
roti-roti
Cukup sekian,
Mudah-mudahan kita dapat meniru nabi
Wassalamu’alaikum
wb.
0 komentar :
Loading..
Santri kudu wani kluruk
Blog Archive
-
▼
2014
(67)
-
▼
September
(18)
- Syiir Zaman sekarang
- Tek Pidato Generasi Profesional
- Jihad dalam melawan pergaulan bebas
- Pamflet ngaos al-28
- Syair Majlis Ahad Legi
- Syi’ir KH Ali Ma’sum
- Syiir Nabiyullah Muhammad
- Syiir DO’AKU
- Syiir BILALKU
- Syiir Wasiat
- Syiir Gandrung
- Syiir Yatim
- Syiir Silsilah Kanjeng Nabi
- Syiir pengantin baru versi Padang bulan
- Syiir Turi putih
- Syiir Lir ilir
- Syiir Nur Nabi Muhammad
- Syiir Bunga Melati
-
▼
September
(18)
el_kutub. Diberdayakan oleh Blogger.
Kritik dan Saran
Kemajuan butuh kritik dan saran dari semua elemen
BTemplates.com
Achmad Choirul Umam
email: attuwungiyu@gmail.com
nama Pena: Elkutub
Facebook: Elkutub Merdeka
Penulis adalah Alumnus PP. Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta
Blogroll
Contact
Popular Posts
-
هَذَا الْقُرْأنُ هَذَا الْقُرْأنُ يُوَحِّدُنَا لِطَرِيْقِ الْخَيْرِ يُؤَدِّبُنَا اللهُ تَعَالى أَنْزَلَه وَرَسُوْلُ اللهِ مُعَلِّمُن...
-
فَيَآ أَيُّهَا الرَّاجُوْنَ مِنْهُ شَفَاعَةً، صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْ...
-
Zaman sekarang Zaman sekarang banyak wanita Menghias diri bagai telanjang Dengan senang hati pemerkan badan Katanya itu o...
-
Temanten Anyar Pembukaan Sungguh senangnya pengantin baru Malam pertama oh malu-malu Malam kedua padamkan lampu Malam ketig...
-
Do’aTahiyat اَلتَّحِيَّاتُالْمُبَارَكَاتُالصَّلَوَاتُالطَّيِّباَتُلِلّهِ. اَلسَّلاَمُعَلَيْكَأَيُّهَاالنَّبِيُّوَرَحْمَةُاللهِوَبَرَكَا...
statistics
Google Plus
Facebook
Twitter