plot



Plot dikategorikan kriteria urutan waktu, jumlah dan kepadatannya. Sedangkan pengelompokannya berdasarkan waktu ada dua: 1). Plot kronologis, 2). Pot tak kronlogis.( Kajian Prosa Kiat menyisir Dunia Prosa, Sutejo& Kasnadi, hal.19).


Plot kronologis dapat di sebut juga dengan plot lurus, maupun plot progesif. Artinya peristiwa pertama yang di ikuti  peristiwa-peristiwa berikutnya, runtut dari tahap awal, tengah, dan akhir. Yang mana tahap awal berisi penyituasian, pengenalan dan pemunculan konflik. Sedangkan tahap tengah mulai konflik yang meningkat, kemudian membangun klimaks. Sedangkan tahap akhir mengarah bagai mana penyelesaian konfli ktersebut dan persoalan yang di munculkan berita tersebut.

Plot tak kronologis(regresif) atau plot sorot balik, mundur, flas back. artinya cerita di awali dengan konflik (klimak), kemudian baru bagian-bagian penyelesaian-nya yang bisa berada di awal cerita.

Subplot (naratif bingkai): subplot ini membingkai dan membungkus naratif utama sehingga akan menghasilkan cerita dalam cerita. ( Teori Fiksi Robert Stanton hal. 27). Dua eleman dasar yang membangaun alur adalah konflik dan klimak (Teori Fiksi Robert Stanton hal .31). Klimak merupakan titik yang memprtemukan kekuatan-kekuatan konflik dan menentukan bagaimana oposisi tersebut dapat terealisasikan ( terealisasikan bukan ditentukan) ( Teori Fiksi Robert Stanton hal. 32) Konflik diperuntukan untuk istilah bagi dua kekuatan yang asaling menaklukan atau beresistensi.( Teori Fiksi Robert Stanton hal. 32) .

0 komentar :

Posting Komentar

Cancel Reply