Proposal Majelis Ta'lim dan Dzikir Ahad Legi 2014




I.                  PENDAHULUAN
اَللّهُمَّ عَلِّمْهُ الْكِتَابَ
(حديث نمرة ٧٥ للبخارى فى  الجامع الصحيح البخارى)
وأخرج البغوى فى معجم الصحابة من طريق زيد بن أسلم عن ابن عمر : كان عمر يدعو ابن عباس ويقربه ويقول: إنى رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم دعاك يوما فمسح رأسك وقال: اللهم فقهه فى الدين وعلمه التأويل. (فتح الباري للإمام الحافظ أحمد بن على بن حجر العسقلاني ج ۱ \ ص ٢٠٥)
Terinspirasi dari hadits diatas, mendorong kami betapa pentingnya akan sebuah doa dan harapan untuk mewujudkan kata Faqih dan ‘Alim. Sebab kami menyadari bahwa keduanya membutuhkan keseimbangan doa dan usaha secara maksimal dan istiqomah, semata karena lii’la kalimatillah  yang dibawa oleh baginda Rasul Muhammad SAW serta memadanikan masyarakat.  
A’dhomul mu’jizat Nabi Muhammad adalah Al-Quran al-Karim. Oleh sebab itu sudah seyogjanya seluruh ummat Nabi Muhammad untuk melestarikan, mempelajari, memahami, mengamalkan al-Quran.  Dalam sebuah hadits diterangkan: sebaik-baik kalian adalah orang  yang  belajar al-Quran dan mengajarkannya. Dalam hadits lain diterangkan “aku telah meninggalkanmu dua pedoman, barang siapa yang tangguh memegangnya maka tidak akan sesat selamanya, yaitu al-Quran dan sunnah Rasul-Nya”. Namun dalam satu sisi Rasulullah bersabda akan pentingnya mendidik generasi bangsa sebagai pondasi dasarnya terdapat tiga hal penting, yakni 1 mendidik anak untuk mencintai nabi Muhammad, 2 mendidik anak untuk mencintai keluarga-keluarga nabi Muhammad, 3 mengajari membaca al-quran.
Pengajian lapanan Ahad Legi, sebuah kepengurusan yang terbentuk dan tumbuh karena sebuah doa dan harapan yang tercover dalam hadits-hadits di atas. Ahad legi berdoa dan berusaha semaksimal mungkin untuk menciptakan lingkungan rahmat yang satu dengan yang lainnya dapat hidup tentram, damai meskipun dalam tanda kutip terdapat perbedaan-perbedaan interpretation terhadap sebuah teks. Apalagi dalam sebuah hadits diterangkan bahwa tidaklah masuk surga orang yang memutuskan tali persaudaraan, dan juga tidaklah masuk surga orang yang didalam hatinya terdapat rasa dongkol dengan sesama saudaranya.
Dilain sisi Ahad Legi juga mencitakan untuk mencetak generasi cerdas berkarakter Qurani. Sehingga dari sekian harapan maka kami membentuk sebuah Kepengurusan berbasis Intelectual, Religius Society atau mudah katanya masyarakat cerdas dan agamis. Dengan demikian sudah jelas maksud berdirinya Ahad Legi.
Ahad Legi berdiri dengan tekad bersama 6 masjid Desa Nglegi-Ngalang, Patuk-Gedangsari, Gunungkidul, Yogyakarta yaitu: Masjid Baiturrahman Trukan, Masjid Al-Amin Klepu, Masjid Al-Huda Sumberejo-Plosodoyong, Masjid Nurul Falaq Karang, Masjid al-Furqan Nglampar, dan Masjid Assalam Kembang. Ahad legi berdiri dan sah sebagai sebuah Majlis Ilmu dan dzikir pada tanggal 17 Juni 2011.
Pada dasarnya Ahad Legi untuk selanjutnya disingkat dengan AL (Ahad Legi) berangkat dari pengajian lapanan Ahad Legi, namun perkembangan zaman menuntut untuk maqaashidul hal, AL berkembang secara bertahap dengan memaksimalkan kekurangan serta menambah kegitan yang relevan. Terutama untuk mengimbangi arus derasnya trend modernitas ke barat-baratan yang meraja lela di kalangan generasi bangsa, sehingga sedikit banyak mempengaruhi ruh islam. Sayogjanya apapun kegiatan harus dijiwai ruh islam, namun realita fakta lapangannya berkembang trend yang menggelincir tanpa ruh islam. Maka AL berinisiatif untuk memaksimalkan dan mengembangkan Majlis Quran dan Majlis Sholawat. Sedangkan untuk mengimbangi kemajuan intelektual, melalui devisi multimedia maka AL berkomitmen untuk membentuk dan menciptakan komunitas kreatif, baik fikir maupun karya, dengan demikian keilmuan dan intelektualitas selalu berkembang pada jiwa-jiwa generasi umat Muhammad.         

II.                NAMA KEGIATAN
Nama kegiatan ini adalah Majlis Ta’lim dan Dzikir “AHAD LEGI”, Desa Nglegi-Desa Ngalang, Kecamatan Patuk-Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
III.             TEMA KEGIATAN
Tema kegiatan tahun kali adalah Majlis Ahad Legi sebagai media kreatifitas, menciptakan dan membentuk generasi berkarakter cerdas dan agamis.”    
IV.             DASAR KEGIATAN
قل ادعواالله أودعواالرحمن أياما تدعو فله الأسماء الحسنى ولا تجهر بصلاتك ولا تخافت بها وابتغ بين ذ لك سبيلا (سورة الإسراء (17) :110)
واذكرن ما يتلى فى بيوتكن من ءايت الله والحكمة إن الله كان لطيفا خبيرا (سورة الأحزاب (33) :34)
حدثنى بشر بن محمد أخبرنا عبدالله معاوية بن أبى مزرد قال سمعت عمى سعيد بن يسار يحدث عن أبى هريرة عن النبى صلى الله عليه وسلم قال: إن الله خلق الخلق، حتى إذا فرغ من خلقه قالت الرحم هذا مقام العائد بك من القطعية، قال: نعم، أما ترضين أن أصل من وصلك واقطع من قطعك؟ قالت بلى يارب. فهو لك. قال رسول الله صلى الله عليه وسلم فاقرءوا إن شئتم (فهل عسيتم إن توليتم أن تفسدوا فى الأرض وتقطعوا أرحامكم). (رواه البخارى :5987\1\89).
V.                TUJUAN KEGIATAN
Ø  Menciptakan dan membangun hubungan tali silaturrahim setiap elemen masyarakat  
Ø  Menciptakan dan membangun hubungan kerjasama harmonis antara elemen masyarakat dengan pengurus masjid
Ø  Membudayakan Al-Quran sebagai fondasi kehidupan masyarakat lisan dan sikap
Ø  Membudayakan masyarakat keilmuan berbasis al-quran dan sunnah Rasul
Ø  Mencerdaskan masyarakat dalam tafaquh fiddin wata’wil alal Quran
Ø  Menciptakan dan menumbuhkan generasi bangsa mentalitas Qurani
Ø  Mengasah dan meningkatkan kreatifit generasi muda sebagai penerus bangsa dan ummat Muhammad.
VI.             SASARAN
*      Elemen masyarakat Desa Nglegi dan Ngalang
*      Pejabat dan aparat Desa Nglegi dan Ngalang
*      Remaja Desa Nglegi dan Ngalang
*      Santriwan dan santriwati Desa Nglegi dan Ngalang
*      Remaja dan warga masyarakat sekitar Desa Nglegi dan Ngalang.
VII.          TARGET
Kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan dapat bermanfaat bagi seluruh warga masyarakat Desa Nglegi dan Ngalang pada hususnya, dan seluruh umat Muhammad SAW pada umumnya. Serta terwujud suatu team work yang solid antara pengurus Ahad Legi dengan masyarakat, sehingga terwujudlah keakraban, kebersamaan dan kekeluargaan. Dan pada akhirnya, dikabulkannya doa dan harapan-harapan pengurus dan masyarakat karena rahmat Allah.
VIII.       BENTUK KEGIATAN
1.      Devisi Lapanan
a.       Pengajian Lapanan Ahad Legi
b.      Bazar Harlah
c.       Santunan Harlah
2.      Devisi Quran
a.       Semaan al-Quran
b.      Khotmil Quran
c.       Muqoddaman
d.      Privat Quran
e.       Festival Anak Sholeh (FAS)
f.       Komunitas Asatidz
3.      Devisi Sholawat
a.       Pelatihan Hadlrah
b.      Pengadaan buku-buku sholawat
c.       Majlis sholawat  
4.      Devisi Multimedia
a.       Buletin
b.      Mading
c.       Film maker
d.      Desain
e.       Pelatihan multimedia

IX.             SUSUNAN KEPENGURUSAN
Terlampir

X.                AGENDA KEGIATAN
Terlampir

XI.             RENCANA ANGGARAN
Kegiatan tahun ini direncanakan akan menghabiskan dana sebesar Rp. 88.470.000,00 (delapan puluh delapan juta, empat ratus tujuh puluh ribu Rupiah) dengan rincian sebagaimana terlampir.
XII.          SUMBER DANA
Kegiatan AHAD LEGI ini didanai oleh :
·         Dana Taktis
a.       Kas Pengurus Majlis Ta’lim dan Dzikir Ahad Legi
b.      Iuran masyarakat yang berketempatan
c.       Iklan Buletin
d.      Dana Simpatisan
·         Dana Donatur

XIII.       PENUTUP
Demikian Proposal Kegiatan Ahad Legi ini kami buat, semoga apapun yang AL rencanakan merupakan jalan ridlo Allah, bekal kehidupan hakiki. Begitu pula seluruh partisipan dan donatur mendapatkan ridlo Allah. Amin.


Pengurus Majlis Ta’lim dan Dzikir Ahad Legi
Gunungkidul, 15 Februari 2014


Ketua



Sekretaris
Rejono Suwasto
Tri Asturi, S.Pd


Mengetahui,
Kepala Desa Nglegi




Kepala Desa Ngalang
Arifin
Kaderi

0 komentar :

Posting Komentar

Cancel Reply